
crypto
Gelombang Shut Down: Game Kripto Berguguran di Tahun 2025
Tahun 2025 menjadi saksi dari fenomena mengejutkan dalam industri game kripto. Banyak proyek game berbasis blockchain yang sebelumnya menjanjikan mengalami penutupan mendadak. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai masa depan GameFi dan kepercayaan investor serta pemain terhadap ekosistem ini.
📉 Daftar Game Kripto yang Tutup di 2025

1. Ember Sword
Ember Sword, MMORPG berbasis blockchain yang dikembangkan oleh Bright Star Studios, resmi ditutup pada 21 Mei 2025. Meskipun telah mengumpulkan dana lebih dari $200 juta melalui penjualan lahan virtual, game ini gagal memenuhi ekspektasi pemain dan menghadapi masalah pendanaan yang serius. Wikipedia
2. Deadrop oleh Midnight Society
Deadrop, game first-person shooter yang dikembangkan oleh Midnight Society, dihentikan pengembangannya sebelum sempat dirilis. Studio ini mengalami pemutusan hubungan dengan salah satu pendirinya, Dr Disrespect, serta menghadapi pemutusan hubungan kerja massal. The Verge
3. Storybook Brawl
Storybook Brawl, game auto battler yang diakuisisi oleh FTX, ditutup pada Mei 2023 menyusul kebangkrutan FTX. Penutupan ini menimbulkan kontroversi dan kritik dari komunitas pemain. Binance+5Wikipedia+5Mobee+5
4. Immortal Game
Immortal Game, platform catur berbasis blockchain, menghentikan fitur play-to-earn dan NFT collectibles akibat maraknya kecurangan yang merusak pengalaman bermain. Cryptonews
5. Dauntless
Dauntless, game action role-playing yang dikembangkan oleh Phoenix Labs, ditutup pada 30 Mei 2025 setelah akuisisi oleh perusahaan blockchain dan pemutusan hubungan kerja massal. Wikipedia
🔍 Penyebab Utama Gelombang Penutupan
1. Model Ekonomi yang Tidak Berkelanjutan
Banyak game kripto mengandalkan model play-to-earn yang menjanjikan penghasilan kepada pemain. Namun, model ini sering kali tidak berkelanjutan karena bergantung pada masuknya pemain baru untuk mempertahankan ekonomi dalam game.
2. Kurangnya Inovasi Teknologi
Beberapa proyek gagal mengintegrasikan teknologi terbaru seperti AI generatif atau integrasi on-chain dan off-chain yang efisien, yang mengakibatkan rendahnya retensi pemain. Binance
3. Penurunan Investasi
Setelah lonjakan investasi pada awal 2024, terjadi penurunan drastis dalam pendanaan untuk proyek game berbasis blockchain, memaksa banyak proyek untuk menghentikan operasionalnya. Crypto Chain Post
4. Regulasi dan Kepercayaan Publik
Kasus penipuan dan kegagalan proyek seperti CryptoZoo oleh Logan Paul telah merusak kepercayaan publik terhadap game kripto, mendorong regulator untuk memperketat pengawasan. Wikipedia
📊 Dampak Terhadap Industri Game dan Kripto
Gelombang penutupan ini tidak hanya mempengaruhi pemain dan investor, tetapi juga mengubah lanskap industri game secara keseluruhan. Kepercayaan terhadap proyek GameFi menurun, dan banyak pengembang mulai beralih kembali ke model bisnis tradisional.
🔮 Masa Depan Game Kripto
Meskipun menghadapi tantangan besar, beberapa proyek masih menunjukkan potensi dengan mengadopsi pendekatan yang lebih berkelanjutan dan fokus pada kualitas gameplay. Integrasi teknologi baru dan model ekonomi yang lebih realistis dapat menjadi kunci kebangkitan kembali GameFi.
Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang tersedia hingga Juni 2025. Untuk informasi terbaru dan lebih rinci, disarankan untuk mengunjungi sumber terpercaya lainnya.