
IHSG
Asing Net Buy Rp4,32 Triliun di Pasar Saham RI Mei 2025, IHSG Makin Perkasa
Pasar saham Indonesia menunjukkan performa yang semakin solid sepanjang Mei 2025. Berdasarkan data terbaru, investor asing tercatat melakukan aksi net buy sebesar Rp4,32 triliun di pasar saham Indonesia. Fenomena ini menjadi salah satu faktor penting yang mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap perkasa di tengah volatilitas global.
Arus Dana Asing Dorong IHSG Melaju
Aksi beli bersih investor asing di pasar saham RI mencerminkan kepercayaan yang tinggi terhadap fundamental ekonomi Indonesia yang kuat. Tren net buy ini menjadi katalis positif bagi IHSG, yang pada akhir Mei tercatat menguat hingga mendekati level 7.100. Optimisme investor asing semakin menegaskan bahwa Indonesia masih menjadi salah satu destinasi investasi menarik di kawasan Asia.

Faktor Pendorong Investor Asing Melakukan Net Buy
✅ Stabilitas Ekonomi Makro
Data inflasi yang terjaga di kisaran 3% dan pertumbuhan ekonomi yang tetap solid menjadi daya tarik utama bagi investor asing. Indonesia dinilai memiliki prospek pertumbuhan yang stabil di tengah ketidakpastian global.
✅ Likuiditas Pasar yang Membaik
Volume transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) meningkat signifikan dengan rata-rata harian mencapai Rp12 triliun. Likuiditas yang baik ini memberikan kemudahan bagi investor asing untuk masuk dan keluar pasar.
✅ Sektor Unggulan yang Menjanjikan
Investor asing banyak mengincar saham-saham di sektor perbankan, energi, dan konsumsi. Saham-saham seperti BBRI, BBCA, dan TLKM mencatatkan transaksi beli bersih signifikan sepanjang bulan Mei.
Analisa Teknikal IHSG
Secara teknikal, IHSG saat ini berada dalam tren naik yang masih kuat:
- Support: 7.000 – 7.050
- Resistance: 7.150 – 7.200
- Moving Average: IHSG berada di atas MA20 dan MA50, menandakan momentum bullish masih terjaga.
- RSI (Relative Strength Index): Masih berada di level 62, belum memasuki area overbought.
Jika IHSG mampu menembus resistance di level 7.150, potensi penguatan lanjutan ke 7.200 – 7.250 cukup terbuka pada bulan Juni.
Sektor Favorit Investor Asing
📈 Perbankan (BBRI, BMRI, BBCA)
Kinerja perbankan yang solid dengan pertumbuhan kredit yang positif menjadi magnet bagi investor asing.
📈 Energi (PGAS, MEDC, BYAN)
Harga komoditas yang relatif stabil menopang minat investor di sektor energi.
📈 Konsumsi (ICBP, UNVR, MYOR)
Permintaan domestik yang kuat, terutama selama musim liburan panjang, menjadi katalis bagi sektor ini.
Kesimpulan: IHSG Masih Potensial
Dengan aksi net buy asing yang mencapai Rp4,32 triliun di bulan Mei 2025, IHSG diprediksi akan melanjutkan reli di bulan Juni. Sentimen positif ini menunjukkan pasar saham Indonesia masih menjadi magnet bagi dana asing. Investor domestik disarankan untuk tetap mencermati sektor-sektor yang menarik dan memperhatikan level support dan resistance IHSG.