
PGUN
PGUN Siapkan Capex Rp191 Miliar untuk Rencana Replanting
PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), emiten perkebunan kelapa sawit milik pengusaha Haji Isam, mengumumkan rencana investasi besar-besaran di tahun 2025. Perusahaan menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp191 miliar yang dialokasikan khusus untuk program replanting (peremajaan tanaman) demi menjaga produktivitas kebun dan mendukung kinerja jangka panjang.
Mengapa Replanting Jadi Prioritas?
Sebagai perusahaan yang fokus pada industri kelapa sawit, PGUN menghadapi tantangan dalam mempertahankan hasil panen yang optimal seiring bertambahnya usia tanaman. Replanting menjadi langkah strategis agar produktivitas tanaman sawit tetap tinggi dan sesuai target. Dengan adanya replanting, perusahaan berharap hasil tandan buah segar (TBS) dapat meningkat secara signifikan, yang pada akhirnya berdampak positif pada pendapatan dan laba perusahaan.

Rencana Capex dan Fokus Pengembangan
Berdasarkan laporan resmi PGUN, alokasi capex Rp191 miliar akan digunakan untuk:
✅ Peremajaan Tanaman Sawit — Mengganti tanaman tua dengan bibit unggul agar hasil panen lebih optimal.
✅ Perbaikan Infrastruktur Kebun — Termasuk perbaikan jalan, drainase, dan fasilitas pendukung lainnya.
✅ Modernisasi Peralatan — Pembaruan alat-alat pertanian dan pengolahan untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Manajemen PGUN optimistis bahwa dengan investasi ini, perusahaan dapat memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain penting di industri kelapa sawit Indonesia.
Kinerja Saham PGUN
Sepanjang tahun 2025, saham PGUN menunjukkan pergerakan yang stabil dengan kecenderungan menguat. Investor menilai bahwa langkah replanting ini menjadi sinyal positif bagi keberlanjutan bisnis perusahaan. Dengan fundamental yang cukup solid, saham PGUN masih menjadi incaran bagi investor jangka panjang.
Dampak Positif bagi Industri dan Lingkungan
Selain meningkatkan produktivitas, program replanting yang dilakukan PGUN juga sejalan dengan prinsip keberlanjutan (sustainability) yang kini menjadi perhatian global. Tanaman baru yang lebih produktif akan mengurangi tekanan deforestasi dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Kesimpulan
Rencana replanting yang dicanangkan PGUN dengan capex Rp191 miliar menunjukkan komitmen kuat perusahaan dalam menjaga produktivitas kebun sawit dan keberlanjutan bisnis. Investor dapat melihat hal ini sebagai langkah strategis yang akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan pemegang saham. Dengan strategi yang tepat, PGUN optimistis bisa menghadapi tantangan industri kelapa sawit di masa depan.